Kita Semua adalah Guru Penggerak

 




https://www.kompasiana.com/wijayalabs/63be612b3f640d334b2291d2/bubarkan-saja-program-guru-penggerak

Omjay membaca kembali tulisan Omjay di Kompasiana beberapa waktu lalu. Judulnya bubarkan saja program guru penggerak.

Seorang kawan yang tak suka program pendidikan guru penggerak, mengatakan bubarkan saja program guru penggerak.

"Bubarkan Saja Program Guru Penggerak!" https://www.kompasiana.com/wijayalabs/63be612b3f640d334b2291d2/bubarkan-saja-program-guru-penggerak

Alhamdulillah sampai saat ini sudah dibaca lebih dari 287.000 pembaca. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Juga menjadi renungan buat kita semua.

Tentu Omjay senang sekali. Sebab baru kali ini tulisan Omjay dibaca lebih dari 287.000 pembaca. Biasanya paling banyak 40.000 pembaca dan paling sedikit 100 pembaca.

Rupanya program guru penggerak saat ini sedang menjadi buah bibir di kalangan guru. Masih ada yang pro dan kontra dengan program guru penggerak. Seolah guru terpecah dua, guru penggerak dan bukan guru penggerak.

Bagi Omjay, semua guru adalah guru penggerak. Sekecil apapun peran kita di sekolah, sudah ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Jangan sedih bila tak bisa ikut program pendidikan guru penggerak. Masih banyak jalan kita untuk ikut pendidikan melalui dunia Maya. Banyak orang yang baik hati membagikan ilmunya kepada kita.

Contohnya adalah kegiatan kelas belajar menulis Nusantara yang biasa disingkat KBMN PGRI. Kegiatan ini gratis dan banyak lulusan guru penggerak Kemdikbudristek ikut berada di dalamnya. Ada yang menjadi peserta dan ada juga yang membantu Omjay di tim solid Omjay. Mereka semua adalah para relawan yang luar biasa. Mereka tak ada yang dibayar dan senang membagikan ilmunya.

Omjay tak bisa membayangkan biaya yang akan keluar untuk semua narasumber. Ada 30 orang narasumber dalam kegiatan ini. Bila masing-masing dibayar Rp. 5.000.000 dikalikan 30 orang, maka biaya pengeluaran untuk narasumber sudah Rp.150.000.000.

Uang sebesar itu Omjay tidak punya. Namun berkat semangat kebersamaan dan gotong royong, biaya yang besar itu dapat ditutupi dengan keikhlasan semua narasumber membagikan ilmunya.

Ada saatnya mereka menjadi orang profesional dan ada saatnya mereka menjadi orang yang berjiwa sosial. Terima kasih banyak bapak dan ibu narasumber KBMN PGRI yang baik hati. Inilah yang disebut guru penggerak sebenarnya. Hanya memberi tak harap kembali. Mampu menggerakkan orang lain lewat lisan dan tulisan. Mereka itulah yang disebut guru penggerak.

Kita semua adalah guru penggerak. Kemarin hari Sabtu, 28 Januari 2023 pukul 16.00-18.00 WIB, Kita sudah membahasnya di obrolan satuguru. Keren banget diskusinya. Omjay mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Buat yang belum ikut diskusinya bisa menonton siaran ulangnya di YouTube satuguru. Di sanalah kawan-kawan akan tahu bahwa kita semua adalah guru penggerak.

Dokpri

Dokpri
Di sekolah Omjay sendiri (SMP Labschool Jakarta), sekarang sedang banyak kegiatan. Salah satu kegiatan yang menarik adalah kegiatan kesiswaan. Kami membuka acara Labs podcast dan anak-anak senang sekali mengikuti acaranya. Para ketua umum masing-masing organisasi diminta berbicara. Asyik banget obrolannya yang dipandu oleh Allysa Ghaniyya.

Kita tentu tak pernah menyangka, siswa-siswi yang ikut kegiatan di SMP Labschool Jakarta adalah siswa yang enerjik dan keren. Itu semua berkat jasa dari para guru penggerak di SMP Labschool Jakarta. Semua guru ikut berkontribusi dalam melayani siswa dengan sepenuh hati. Itulah mengapa SMP Labschool Jakarta selalu dimintai eh diminati oleh para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di SMP Labschool Jakarta.

Kita semua adalah guru penggerak. Ayo terus bergerak dan menggerakkan orang lain. Kita harus mampu menjadi guru penggerak yang menginspirasi orang lain. Termasuk juga menginspirasi peserta didik kita yang melihat figur gurunya yang luar biasa. Guru inilah yang akan mampu menggerakkan peserta didiknya untuk menjadi orang yang kreatif dan berprestasi.

Jadilah guru penggerak yang mampu menggerakkan komunitas sekolah dan menginspirasi komunitas lainnya. Teruslah bergerak dan menggerakkan walaupun anda tak terpilih seleksi guru penggerak Kemdikbudristek. Jadilah guru penggerak yang tangguh dan berhati cahaya.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Kita Semua adalah Guru Penggerak", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/63d6e75208a8b545791b3a52/kita-semua-adalah-guru-penggerak

Kreator: Wijaya Kusumah

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com


Comments

  1. Betul sekali Om Jay...guru penggerak menjadi tranding...kita tidak sadar guru yang memiliki hati dan menerangi orang dengan caranya sendiri itulah guru penggerak, mantap Om Jay terima kasih...

    ReplyDelete
  2. Saya tak sanggup koment di Kompasiana Om, karena blm di opreg² kendalanya. Saya mampu hanya masih lewat blogger utk beri koment.

    Artikel yg berkualitas sesui judulnya, dapat diresapi & digaris bawahi yaitu jika dilakukan dg hati, maka akan mendatangkan ketulusan yg hakiki,, hingga membuahkan hasil yang harmonis & barokah.

    Terima kasih Dr. Om Jay, yg slalu menginspirasi dg hati yg slalu menyinari seperti cahaya matahari. 🙏

    #salamblogger
    #salamliterasi

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rangkuman Algoritma dan Pemograman Kelas 7

Siaran Pers 3.043 Pelamar Tetap Jadi Prioritas 1 (P1) pada Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2023 dan Tidak Perlu Tes